Jakarta, 2 Juni 2025. Kabar baik datang di awal bulan Juni 2025. Pemerintah melalui Pertamina resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk beberapa jenis mulai hari ini. Penyesuaian harga ini dilakukan seiring dengan tren penurunan harga minyak mentah dunia dan stabilitas nilai tukar rupiah.

Harga Baru BBM per 2 Juni 2025

• Pertalite: dari Rp10.000/liter menjadi Rp9.300/liter
• Pertamax: dari Rp13.300/liter menjadi Rp12.500/liter
• Pertamax Turbo: dari Rp15.000/liter menjadi Rp14.200/liter
• Solar Subsidi: tetap di Rp6.800/liter
• Dexlite: dari Rp14.500/liter menjadi Rp13.700/liter

Corporate Secretary Pertamina, Irma M. Suryani, menyampaikan bahwa penyesuaian harga ini merupakan bagian dari kebijakan rutin yang mengikuti mekanisme pasar dan tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat.

“Kami berkomitmen menjaga stabilitas pasokan energi dengan tetap memberikan harga yang kompetitif dan terjangkau,” ujar Irma dalam konferensi pers virtual. Masyarakat menyambut baik kabar ini. Sejumlah pengemudi ojek online dan sopir angkutan umum merasa lega dan berharap penurunan harga ini bisa bertahan lebih lama. Pemerintah juga menegaskan bahwa mekanisme subsidi tetap berjalan untuk BBM jenis tertentu demi melindungi kelompok masyarakat yang paling terdampak.

Faktor Penurunan:

• Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir
• Nilai tukar rupiah terhadap dolar relatif stabil
• Kebijakan pemerintah menjaga daya beli masyarakat dan mengontrol inflasi

Rata-rata Penyesuaian Harga:

• Pertalite: Turun sekitar Rp600-Rp800/liter
• Pertamax & setara: Turun hingga Rp1.000/liter
• Solar & Dex: Turun Rp500-Rp800/liter, tergantung jenis dan merek
• Harga di SPBU swasta (Shell, Vivo, BP) juga disesuaikan mengikuti tren pasar

Respons Masyarakat:

• Disambut positif oleh pengguna kendaraan dan pelaku transportasi
• Diprediksi berdampak pada penurunan biaya logistik dan harga barang tertentu

🗣️ “Penurunan ini bentuk komitmen menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli rakyat.” - Keterangan Kementerian ESDM